MATERI ARRAY C++
Apa itu Array?
Array adalah sebuah variabel yang menyimpan
sekumpulan data yang mempunyai tipe sama atau Array juga dapat disebut sebagai
kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama (misal int) dalam urutan
tertentu yang memakai sebuah nama yang sama. Setiap data tersebut menempati
alamat memori atau lokasi yang berbeda-beda dan selanjutnya disebut dengan
elemen array. Elemen array sendiri dapat diakses melalui indeks yang terdapat
di dalamnya. Namun, penting sekali untuk di ingat bahwa dalam C++ indeks array
selalu dimulai dari 0, buka 1. Berikut ini gambar yang mengilustrasikan sebuah
array.
Macam-Macam Array
Array Satu Dimensi
Array satu dimensi merupakan array yang terdiri dari n buah
kolom atau Array satu dimensi adalah array yang terdiri dari 1 subskrip array
saja, setiap elemen array satu dimensi dapat diakses melalui indeks yang
terdapat di dalamnya
Contoh Deklarasi Array Satu Dimensi:
tipe_data nama_array [jumlah_elemen];
Array Dua Dimensi
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari n buah
baris dan m buah kolom, bentuknya dapat sobat bayangkan seperti matriks atau
tabel. dimana indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan
kolom. Array dua dimensi biasa digunakan untuk pendataan nilai, pendataan
penjualan dan lain sebagainya.
Contoh Deklarasi Array Dua Dimensi:
tipe_data nama_array [jumlah_elemen_baris]
[jumlah_elemen_kolom];
Array Multidimensi
Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran
lebih dari dua dimensi. Bentuk deklarasi array multidimensi serupa dengan
deklarasi array satu dimensi maupun dua dimensi.
Contoh Deklarasi array Multidimensi:
tipe_data nama_array [jumlah_elemen1]
[jumlah_elemen2] ... [jumlah_elemenN];
Karena kali ini kita akan membahas konsep dasar array, maka
kita akan menggunkan array satu dimensi untuk menjelaskan konsepnya, hal
tersebut karena array satu dimensi merupakan bentuk dasar dari array dua
dimensi dan array multidimensi.
Bentuk / Cara Umum Pendeklarasian Array
Untuk mendeklarasikan sebuah array dalam C++, kita harus
menggunakan tanda [ ] (bracket). Adapun bentuk
umum dari pendeklarasian array adalah sebagai berikut
tipe_data nama_array [jumlah_elemen];
Sebagai contoh misal kita ingin mendeklarasikan sebuah array
(misalnya dengan nama LARIK) yang memiliki 10 elemen dengan tipe data int, maka
bentuk array nya adalah sebagai berikut:
int LARIK [10];
Seandainya array LARIK akan kita beri nilai saat pendeklarasian (inisialisasi), maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut:
int LARIK [10] = {2, 5, 4, 8, 1, 3, 7, 1, 10, 6};
Dari pendeklarasian sekaligus inisialisasi array LARIK diatas, bentuk array LARIK dapat di ilustrasikan sebagai berikut:
Cara Akses Array
Cara untuk mengakses elemen array adalah dengan menuliskan
indeksnya. Contohnya saat kita ingin mengambil nilai yang terdapat pada elemen
ke-5 dan menampung nilai tersebut kedalam sebuah variabel yang bertipe int juga
(misal int tampung), maka kita perlu menuliskan kode seperti berikut ini:
tampung = LARIK[4];
Kenapa 4, bukan 5? ingat indeks array selalu dimulai dari 0
sehingga untuk mengakses elemen ke-5, maka indeks yang kita butuhkan adalah
5-1, yaitu 4.
Contoh Program Dengan Array dalam C++
Berikut ini adalah contoh program menggunakan Array Satu
Dimensi yang didalamnya terdapat proses deklarasi sekaligus inisialisasi array
(pengisian elemen array) dan proses menampilkan nilai yang terdapat pada elemen
array.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi sekaligus inisialisasi (pengisian awal)
// Array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5]={8,4,5,10,2};
// Karena sudah melakukan inisialisasi maka kita
// Tidak wajib mengisi nilai kedalam Elemen Array
//menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Tampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
cout<<endl;
}
return 0;
}
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi sekaligus inisialisasi (pengisian awal)
// Array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5]={8,4,5,10,2};
// Karena sudah melakukan inisialisasi maka kita
// Tidak wajib mengisi nilai kedalam Elemen Array
//menampilkan nilai atau isi dari array 'ARnilai'
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Tampil nilai indek ke ["<<i<<"] = "<<ARnilai[i];
cout<<endl;
}
return 0;
}
Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu
Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan
menjumlahkan semua elemen array.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int tampung = 0;
cout<<"=========================================";
cout<<"\n= Program Menjumlahkan Semua Elemen Array =\n";
cout<<"=========================================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
for(int i=0; i<5;i++){
tampung = tampung + ARnilai[i];
}
cout<<"\nHasil Penjumlahan semua elemen Array : "<<tampung;
return 0;
}
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int tampung = 0;
cout<<"=========================================";
cout<<"\n= Program Menjumlahkan Semua Elemen Array =\n";
cout<<"=========================================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
for(int i=0; i<5;i++){
tampung = tampung + ARnilai[i];
}
cout<<"\nHasil Penjumlahan semua elemen Array : "<<tampung;
return 0;
}
Dibawah ini adalah contoh program menggunakan Array Satu
Dimensi yang didalamnya terdapat proses mengisi nilai ke dalam elemen array dan
mencari sebuah nilai pada elemen array.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int nilaidicari;
string status = "belum ketemu";
cout<<"==============================";
cout<<"\n== Mencari nilai (N) pada Array ==\n";
cout<<"==============================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
cout<<"\nMasukkan nilai yang dicari = ";cin>>nilaidicari;
for(int i=0; i<5;i++){
if(ARnilai[i]==nilaidicari){
cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") ditemukan di indek ke ["<<i<<"]\n";
status = "ketemu";
break;
}
}
if (status == "belum ketemu"){
cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") tidak ditemukan\n";
}
return 0;
}
using namespace std;
int main(){
// Deklarasi array 'ARnilai' dengan 5 buah elemen berisi int
int ARnilai[5];
int nilaidicari;
string status = "belum ketemu";
cout<<"==============================";
cout<<"\n== Mencari nilai (N) pada Array ==\n";
cout<<"==============================\n";
// Mengisi nilai ke dalam elemen array
cout<<"\n== Isi Array ==\n";
for(int i=0; i<5;i++){
cout<<"Isi indek ke ["<<i<<"] = ";
cin>>ARnilai[i];
}
cout<<"\nMasukkan nilai yang dicari = ";cin>>nilaidicari;
for(int i=0; i<5;i++){
if(ARnilai[i]==nilaidicari){
cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") ditemukan di indek ke ["<<i<<"]\n";
status = "ketemu";
break;
}
}
if (status == "belum ketemu"){
cout<<"\nNilai yang dicari ("<<nilaidicari<<") tidak ditemukan\n";
}
return 0;
}
Komentar
Posting Komentar