MACAM-MACAM OPERATOR C++


MACAM - MACAM OPERATOR PADA C++
OPERATOR
Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi – operasi tertentu di dalam program. dengan operator kta dapat melakukan operasi perhitungan, perbandingan, manipulasi bit, dan lain – lain.
Jenis – Jenis Operator Pada C++

 Operator Unary, yaitu operator yang digunakan dalam operasi yang hanya melibatkan satu       buah operand.
Contoh:
X++;
a = -b;

Operator Binary, yaitu yang melibatkan melibatkan dua buah operand.
Contoh :
x = y + z;
a = 2*10;
Operator ternary, yaitu operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan tiga buah operand.
Contoh :
x = (x > 0) ? x : -x;
maks = (maks <= a) ? a :maks;

 Operator Assigment, adalah operator yang digunakan untuk memasukkan atau mengisikan nilai ke dalam suatu variabel. Dalam C++ operator yang digunakan untuk keperluan ini adalah operator = (sama dengan).

Operator Aritmetika, adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi – operasi aritmetika seperti penjumlahan, pengurangan, dan sebagainya.Adapun yang termasuk dalam operator aritmetika di dalm C++ adalah seperti pada table di bawah ini.




Operator
Jenis Operasi
Contoh
+
Penjumlahan
2 + 3 = 5
-
Pengurangan
5 – 3 = 2
*
Perkalian
2 * 3 = 6
/
Pembagian
9 / 3 = 3
%
Sisa bagi (modulus)
10 % 3 = 1
Operator Logika, adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar (true) atau salah (false). Nilai ini disebut Boolean. Adapun yang termasuk dalam operator Logika dalam C++ adalah seperti yang tampak pada table berikut.

Operator
Jenis Operasi
Contoh
&&
AND (dan)
1 && 1 = 1
||
OR (atau)
1 || 0 = 1
!
NOT (negasi)
! 0 = 1
Operator Relasional, adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah operand.. Adapun yang termasuk dalam operator relasional di dalam C++ adalah seperti pada table di bawah ini.
Operator
Jenis operasi
Lebih besar
Lebih kecil
>=
Lebih besar atau sama dengan
<=
Lebih kecil atau sama dengan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan















VARIABEL

Variabel adalah sebuah identifier yang mempunyai nilai dinamis. Arti kata dinamis disini bermaksud bahwa nilai variabel tersebut dapat kita ubah sesuai kebutuhan dalam program. Contoh bentuk umum pendeklarasian sebuah variable dalam C++.
tipe_data nama_variabel;

Jenis – Jenis Variabel pada C++
Terdapat beberapa variabel yang digunakan dalam pemrograman C++ yaitu ; auto, statis, register, dan eksternal.
     A.    Variabel Auto
Variabel auto sebenarnya normal yang dideklarasikan di dalam lingkup (scope) atau blok tertentu. Variabel jenis ini sabenranya merupakan nama lain dari variabel local.
     B.     Variabel Statis
Variabel statis adalah variabel yang menempati ruang memori computer secara permanent, artinya nilai terakhir akan terus tersimpan. Dalam C++, untuk menyatakan variabel statis adalah dengan menggunakan kata kunci static.
     C.     Variabel Register
Tidak seperti variabel biasanya yang berada di memori, variabel register ini akan disimpan di register CPU. dengan demikian, untuk mengisikan atau mengubah nilai dari variabel register tentunya tidak memerlukan akses memori sehingga prosesnya juga akan lebih cepat.
     D.    Variabel Eksternal
Variabel eksternal adalah variabel global yang ada atau sudah dideklarasikan di dalam file lain. Variabel jenis ini biasa digunakan apabila program yang kita tulis berjumlah lebih dari satu file.


TIPE DATA

Tipe data berfungsi untuk mempresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program.
Dalam bahasa C++, tipe data dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu tipe data dasar dan tipe data bentukan

·        Tipe Data Dasar
Dalam C++ terdapat beberapa tipe data yang telah didefinisikan, yaitu yang digolongkan ke dalam tipe bilangan bulat (integer), bilangan riil(floating-point), tipe logika (Boolean), tipe karakter. Tipe-tipe tersebut adalah tipe data yang siap digunakan tanpa harus didefinisikan terlebih dahulu.

     A. Tipe Bilangan bulat (integer)
Tipe data ini digunakan untuk mempresentasikan data numeric yang berupa bilangan bulat, yaitu bilanan yang tidak mengandung angka dibelakang koma.
            
     B. Tipe Bilangan Riil
Tipe data ini yang mempresentasikan data – data yang mengandung angka dibelakang koma.


Tipe data
Ukuran (dalam bit)
Rentang
Presisi
Float
32
1.2E-38 sampai 3.4E+38
6 digit
Doble
64
2.3E-308 sampai 1.7E+308
15 digit
Long double
80
3.4E-4932 sampai 1.1E+4932
19 digit

     C.  Tope Logika (Boolean)
Tipe ini me mempresentasikan data – data yang hanya mengandung dua buah nilai, yaitu true (benar) atau false (salah).

     D. Tipe Karakter
Tipe data ini digunakan untuk merepresentasikan data bertipe karakter, seperti ‘A’, ‘a’,  ‘9’, ’&’, dan sebagainya. Dalam C++, tipe data karakter dinyatakan dalam char.

·     Tipe Data Bentukan
Tipe data bentukan adalah tipe data yang dibuat sendiri sesuai kebutuhan dalam program yang akan kita buat. Tipe data ini lebih dikenal dengan dengan sebutan dalam bahasa asing yaitu, user define stati
c.
     A.   Tipe Struktur
sesuai dengan namanya, struktur adalah tipe data bentukan yang menyimpan lebih dari satu variabel bertipe sama maupun berbeda. Untuk membuat tipe data struktur dalam C++, kita harus mendeklarasikannya dengan menggunakan kata kuncistruct.

     B.     Tipe Enemurasi
Tipe data enemurasi adalah tipe data yang nilainya terbatas pada nilai – nilai yang telah didefinisikan saja.Dalam C++, untuk mendefinisikan tipe enumerasi adalah dengan menggunakan kata kunci enum.

     C.     Tipe String
Tipe ini digunakan untuk merepresentasikan data yang berupa teks (kumpulan karakter ). contoh kata string adalah “Master”, “C++”, dan sebagainya.
PERCABANGAN
Percabangan dalam C++ dalam kehidupan sehari-hari pasti kita sering mengalamai berbagai masalah yang diharuskan untuk memilih suatu kondisi tertentu. Begitu juga dalam pembuatan program sering ditemui berbagai masalah salah satu masalah tersebut yaitu proses seleksi seleksi atau pemilihan statemen atau biasa disebut dengan percabangan gan.
            Percabangan adalah suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu untuk mengarahkan perjalanan suatu proses. Artinya statemen yang terdapat pada suatu blok percabangan akan dieksekusi jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar) tetapi jika kondisi tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen tersebut tidak akan dieksekusi atau diabaikan oleh compiler.
Dalam menuliskan kondisi/syarat selalu digunakan operator relasional sebagai sarana untuk melakukan proses pengecekan :
Operator
Arti
> 
Lebih Dari
< 
Kurang Dari
= =
Sama Dengan
>=
Lebih Atau Sama Dengan
<=
Kurang Atau Sama Dengan
!=
Tidak sama dengan
Pada bahasa pemrograman C++ ada dua jenis struktur yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu : if dan switch case.
 Struktur IF
a.       Struktur satu kondisi IF
            Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Jika kondisi salah, tidak akan mengerjakan apapun didalam instruksi IF (langsung menuju ke instruksi berikutnya). Strukturnya yaitu :

//jika hanya terdiri satu statemen

if (kondisi)

statemen;

/*jika terdapat lebih dari satu statemen maka penulisan statemen harus berada dalam Kurung kurawal {} */


if (kondisi)


{statemen1;

statemen2;
......
Statemen_n;}

Contoh program :
#include<iostream>
main(){
int nilai;


cout<<”Masukkan Nilai = ”; cin>>nilai;


if (nilai>0)


cout<<”Nilai yang anda inputkan bilangan positif”;


getch();
}

b. Struktur dua kondisi
Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi. Karena dalam struktur ini memiliki dua statemen yaitu statemen yang akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar atau terpenuhi dan statemen yang akan dikerjakan jika kondisi tersebut bernilai salah atau tidak terpenuhi.adapun strukturnya yaitu :

if (kondisi)

{statemen_jika_kondisi_terpenuhi; }


else


{statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;}
Contoh Program :
#include<iostream>
main(){

int nilai;
cout<<"Masukkan Nilai = ";cin>>nilai;
if (nilai % 2 == 0)
cout<<"Nilai yang anda inputkan adalah bilangan genap";
else
cout<<"Nilai yang anda inputkan adalah bilangan ganjil";
getch();
}

c. Struktur tiga kondisi atau lebih
Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur percabangan dengan satu dan dua kondisi. Karena dalam struktur ini memiliki lebih dari dua statemen yaitu statemen. Strukturnya yaitu:

if (kondisi_1)

statemen_jika_kondisi_1_terpenuhi;


else if (kondisi_2)


statemen_jika_kondisi_2_terpenuhi;


else if (kondisi_3)


statemen_jika_kondisi_3_terpenuhi;


else


statemen_jika_semua_kondisi_diatas_tdk_terpenuhi;
Contoh Program :
#include<iostream>
main(){
int bil;


cout<<"Masukkan Bilangan yang akan dicek = ";


cin>>bil;


if (bil > 0)


cout<<bil<<" adalah bilangan Positif";


else if (bil < 0)


cout<<bil<<" adalah bilangan Negatif";


else


cout<<"Anda mengInputkan bilangan Nol (0)";


getch();\
}
 SWITCH CASE BREAK DEFAULT
Perintah ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari sintak if secara sederhana dimana alternatif pilihan bisa lebih dari satu. Selain menggunakan struktur if, C++ juga mempunyai percabangan dengan menggunakan switch. Pada dasarnya percabangan menggunakan struktur if dan switch sama hanya saja switch-case digunakan untuk pilihan berjumlah banyak dan perintah switch-case ini tidak bisa digunakan untuk pilihan yang melibatkan jangkauan nilai atau range tetapi hanya bisa digunakan untuk pilihan berupa konstanta, misalnya untuk menu pilihan.
Karakteristik switch-case adalah :
1. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian membandingkan hasilnya dengan konstantakonstanta yang berada di case.
2. Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 sampai konstanta terakhir._ Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, misalnya konstanta 1, maka pernyataan 1 akan dijalankan sampai ditemukan break.
3. Pernyataan break azan membawa proses keluar dari perintah switch. Jika hasil dari kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta-konstanta yang diberikan, maka pernyataan pada default akan dijalankan.
switch (ekspresi)

{


case nilai_konstanta1 :


statemen(pernyataan);


break;


case nilai_konstanta2 :


statemen(pernyataan);


break;


…….


default :


statemen(pernyataan)_alternatif;


}

















Bentuk umum struktur percabangan switch yaitu:
Contoh Program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>


main() {
int a;


cout<<"Masukkan bilangan : "; cin >>a;


switch (a){


case 1 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Minggu";


break;


case 2 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Senin";


break;


case 3 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Selasa";


break;


case 4 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Rabu";


break;


case 5 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Kamis";


break;


case 6 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Jum'at";


break;


case 7 : cout<<"Hari ke "<<a<<" : Sabtu";


break;


default :cout<<"Tidak terdapat hari ke "<<a;}


getch();
}

Berikut ini adalah beberapa contoh Program pada C++ menggunakan aplikasi MinGW Developer Studio

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
            string huruf, kata, angka;
            cout<<"Masukkan Huruf :";
            cin>>huruf;
            cout<<"Masukkan Kata :";
            cin>>kata;
            cout<<"Masukkan Angka :";
            cin>>angka;
            cout<<endl;
            cout<<"\n Tampilan Dari Data Yang Dimasukkan \n";
            cout<<"Hasil Dari Huruf Yang Dimasukkan"<<huruf<<endl;
            cout<<"Hasil Dari Kata Yang Dimasukkan"<<kata<<endl;
            cout<<"Hasil Dari Angka Yang Dimasukkan"<<angka<<endl;
            return 0;

}

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisAQp6LngYhh7icbXv_h0Qgaodo-mMPxUxJWW6MJgKN7fCX3TAxcGa2zt_GX93TWov8gEuBTHS0Ysj8yPKAXEoEebTkzFcqZubuiGgGUfYbsmARB_Xxr_XIukRIydjHveRptSHPMXDaooX/s1600/listing.JPG


Hasil Running
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjctgJvYX6dBzBY_A5SKawU1mIsbPxpVi0fHuyfio7L30VNYm0jxBsxdLr3t9j3f8dMwThbw_ejhHLymj7LBNriIvvAhEgl4XpL08Z9a-f0buXBlJj-oFX4hnkjhAyYOUtcB4YCfn5S7q_/s1600/run+1.JPG



Inilah contoh Program pada C++

Contoh 2 Menggunakan If Kondisi
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
            int umur;
            cout<<"Masukkan Usia Anda :";
            cin>>umur;
            if (umur >= 18)
            cout<<"Anak Muda "<<endl;
            return 0;
}


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHH79CqCR3bW4GTSSLrnjlgCwxtVpWyIsi3mVhmQsPuIpqU1LOLZhXhzV34IOSmPMHeInIYkfFYOxp7qFhvX03ugMkwvP5Exg88ZYdZ2CIbteCtlNDFBNV-LcV0c5eUkq-ljVTwnf6THdb/s1600/Listing+2.JPG
:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhukhK49NuFY_SA21bYbPCPBR-S4fQfHxLDC39YnbomWhMeCFjJVagFq-sdVOtOJ8ez5cLdz9upnaPiZjwA96F8_QiIcSuVyr_pVhjkjJVLMzVpmOVgRL4AAG4c8HXsW3enp3U6ui3LANZP/s1600/run+2.JPG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI POINTER PADA PASCAL

PERULANGAN FOR, WHILE, DAN DO WHILE C++